PERBEDAAN PENAMBAHAN MOBILIZATION WITH MOVEMENT PADA TRAKSI STATIK INFERIOR UNTUK PENURUNAN NYERI DAN DISABILITAS BAHU TERHADAP KASUS SUBACROMIAL IMPINGEMENT SYNDROME DI RSUD CENGKARENG

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Fisioterapi
Posted by [email protected] at 20/09/2018 11:46:58 • 480 Views

PERBEDAAN PENAMBAHAN MOBILIZATION WITH MOVEMENT PADA TRAKSI STATIK INFERIOR UNTUK PENURUNAN NYERI DAN DISABILITAS BAHU TERHADAP KASUS SUBACROMIAL IMPINGEMENT SYNDROME DI RSUD CENGKARENG

Created by :
ANANTA RESTY AYUNDARI ( 201366025 )

Subject:	MODIFIKASI NYERI OTOT RUMAH SAKIT
Alt. Subject :	MODIFICATION MUSCLE PAIN HOSPITAL
Keyword:	subacromial impingemet syndrome mobilization with movement traksi static inferior nyeri disabilitas

Description:

Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan penambahan Mobilization With Movement (MWM) pada traksi static inferior untuk penurunan nyeri dan disabilitas bahu terhadap kasus subacromial impingement syndrome di RSUD Cengkareng. Metode : penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental, dimana penurunan nyeri diukur menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) dan penurunan disabilitas diukur menggunakan Shoulder Pain And Disabilty index (SPADI). Sampel terdiri dari 12 orang dan berdasarkan rumus nursalam. Sampel yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Sampel dibagi kedalam 2 kelompok masing-masing 6 orang. Perlakuan I dengan intervensi traksi static inferior, perlakuan II dengan intervensi MWM dan traksi static inferior. Hasil: Uji normalitas dengan Shapiro Wilk Test didapatkan data berdistibusi normal sedangkan uji homogenitas dengan Levene�s test didapatkan data bervarian homogen. Hasil uji hipotesis pada perlakuan I dengan Paired Sampel T-test didapatkan nilai p=0,0001 untuk nyeri dan p=0,0001 untuk penurunan disabilitas yang berarti intervensi traksi static inferior dapat menurunkan nyeri dan disabilitas bahu pada kasus subacromial impingement syndrome. Pada perlakuan II dengan Paired Sampel T-test didapatkan nilai p=0,0001 untuk penurunan nyeri dan p=0,0001 untuk penurunan disabilitas yang berarti intervensi mobilization with movement dan traksi static inferior dapat menurunkan nyeri dan disabilitas bahu pada kasus subacromial impingement syndrome. Hasil Independent Sampel T-test menunjukkan nilai p=0,0006 penurunan nyeri dan p=0,0001 untuk penurunan disabilitas yang berarti penambahan intervensi mobilization with movement pada traksi static inferior lebih baik dalam menurunkan nyeri dan disabilitas bahu pada kasus subacromial impingement syndrome. Kesimpulan: ada perbedaan penambahan intervensi mobilization with movement pada traksi static inferior lebih baik dalam menurunkan nyeri dan disabilitas bahu pada kasus subacromial impingement syndrome.

Date Create	:	20/09/2018
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-201366025
Collection ID	:	201366025

Source :
Undergraduate Theses of Physiotherapy

Relation Collection:
Fakultas Fisioterapi

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
@perpustakaan Universitas Esa Unggul 2018

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/perbedaan-penambahan-mobilization-with-movement-pada-traksi-statik-inferior-untuk-penurunan-nyeri-dan-disabilitas-bahu-terhadap-kasus-subacromial-impingement-syndrome-di-rsud-cengkareng-11367.html

[ Free Download - Free for All ]